Jumat, 22 April 2011

KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN

Kebudayaan merupakan cara berpikir dari setiap orang, perilaku-perilaku yang digunakan dalam berinteraksi, dan juga objek-objek material yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Sifat-sifat dari kebudayaan adalah berbasis pada simbol, dapat dipelajari, diwariskan, dimiliki bersama, dan bersifat adaptif. Salah satu contoh kebudayaan adalah budaya “nondjok” , yaitu budaya dimana ada seseorang yang mempunyai hajat, entah itu pernikahan, khitanan, atau yang lain, maka orang yang mempunyai hajat tadi memberikan bebagai macam makanan kepada kepala desa.

Sesuai dengan karakteristiknya maka budaya ini dimiliki bersama oleh masyarakat itu. setiap masyarakat yang mempunyai hajat, dengan sendirinya tanpa ada paksaan ataupun tekanan mereka mau melakukanya, meskipun kadang kala makanan yang mereka buat cukup sedikit. Masyarakat melakukanya karena mereka mempunyai pemikiran bahwa “ nondjok” itu adalah kebudayaan miliknya yang harus dilakukan apapun alasanya. Bagi orang yang tidak melakuakn kebudayaan ini maka dengan sendirinya masyarakat yang lain akan mencemoohnya. Tindakan mencemooh itu merupakan tindakan yang dilakukan masyarakat karena mereka tersinggung karena ada orang yang tidak mau melaksanakan budaya mereka yang sudah dari dulu mereka anut.

Kebudayaan itu akan diwariskan pada generasi berikutnya. Kepada anak mereka, misalnya. Setiap keluarga biasanya memberikan pendidikan tentang kebudayaan itu lewat cerita-cerita kepada anak mereka bahwa harus melakuaknya. Pada saat kebudayaan itu berlangsung orang tua akan melibatkan anaknya dalam proses kebudayaan itu. misalnya pada saat mengantarkan ke rumah kepala desa. Dengan sendirinya budaya itu akan meresap pada pikiran anak itu. sehingga dia juga akan merasa bahwa budaya itu adalah miliknya yang harus dijaga terus.

Budaya itu bersifat adaptif, artinya dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sosial. Budaya dapat juga berubah karena berubahnya kondisi sosial. Seperti budaya ini, inti budaya ini adalah memberikan makanan pada kepala desa. Tapi macam-macam makanan dan jumlah yang diberikan tidak sama antara orang yang satu dengan yang lainya. Orang yang kaya bisa memberikan makanan yang banyak dan mewah sebaliknya orang yang miskin hanya mampu memberikan seadanya saja. ini menunjukan budaya itu tidak harus sama dalam penerapanya dalam kehidupan sosial. Tergantung dengan kondisi masing-masing

Sebuah budaya berbasis pada simbol. Setiap budaya memiliki simbol-simbol yang tidak sama yang mempunyai makna yang berbeda pula. Simbol yang digunakan merupakan sesuatu yang muncul dari diri seseorang karena telah terjadi kejadian yang luar biasa. Misalnya turnya hujan yang sudah bertahun-tahun tidak hujan. Mereka mengugkapkan rasa syukur mereka dengan melakukan hal yang mereka anggap itu baik. Budaya ini merupakan simbol dari bentuk penghormatan terhadap seorang pimpinan yang tertinggi dalam desa itu.

Dalam perkembanganya, budaya harus bisa menyesuaikan dengan keadaan sosial yang ada. Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, budaya harus bisa memenuhinya. Jika tidak maka dengan sendirinya budaya itu akan dianggap tidak ada oleh masyarakat. Jadi, budaya dapat berubah sesuai dengan berubahnya waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar